Dulu, aku hanyalah seonggok sepi yang tak berkasih sayang.
Dulu, aku bukanlah diriku yang sekarang. Dulu, aku hanyalah butiran
debu yang terombang-ambing terseret arus zaman yang semakin suram.
Menurutku, Bandung adalah tempat terindah untuk sebuah pencarian.
Pencarian yang berujung pada sebuah pemahaman tentang nikmatnya sebuah
keIslaman.
Aku Hijrah
"Sesungguhnya aku harus berpindah ke Rabbku". QS. Al-Ankabut 26
Izinkan aku hijrah untuk menemukan sebuah arti kedamaian, untuk
menemukan sebuah arti kehidupan, untuk menemukan sebuah arti pentingnya
pendidikan Islam.
Kini aku paham, aku paham bahwa selama 23 tahun, uswahku tak hanya
mengajarkan shalat saja, uswahku tak hanya mengajarkan shaum saja,
uswahku tak hanya mengajarkan zakat saja. Tapi dia, uswah kita
Rasulullah Muhammad SAW, mengajarkan kita untuk berIslam secara Kaaffah.
"Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan". QS. Albaqarah : 208.
Aku memang tak pandai berbicara, lidahku tak bisa banyak berkata-kata.
Namun, aku selalu merintih dalam hati, akankah aku bisa mempertahankan
hijrahku ini?
Menurutku, Hijrah itu mudah, namun istiqomahlah
yang begitu susah. Karenanya, aku butuh kamu, aku butuh bersamamu untuk
menyempurnakan hijrahku, aku butuh bersamamu untuk menyempurnakan
metamorfosisku.
Yaa Robb, genggam
tanganku, rangkul hatiku, arahkan langkahku untuk sampai pada genggaman
mereka, untuk sampai pada hati mereka, dan untuk sampai pada langkah
mereka yang sama-sama ingin sempurna dalam berIslam.
Renungan yang nikmat. Mengingatkan bahwa sebuah keputusan yang sudah diambil, untuk kembali ke jalan yang di ridhoi seharusnya benar-benar dijalankan dengan istiqomah.
BalasHapus#blogwalkingan
tinulis(dot)com
Alhamdulillah, Terima kasih Pa Seno :)
Hapus#Salam BAM 12 Indonesia