Kamis, 14 Juli 2016

Metamorfosisku Belum Sempurna

Dulu, aku hanyalah seonggok sepi yang tak berkasih sayang.
Dulu, aku bukanlah diriku yang sekarang. Dulu, aku hanyalah butiran debu yang terombang-ambing terseret arus zaman yang semakin suram.

Menurutku, Bandung adalah tempat terindah untuk sebuah pencarian. Pencarian yang berujung pada sebuah pemahaman tentang nikmatnya sebuah keIslaman.


Aku Hijrah

"Sesungguhnya aku harus berpindah ke Rabbku". QS. Al-Ankabut 26

Izinkan aku hijrah untuk menemukan sebuah arti kedamaian, untuk menemukan sebuah arti kehidupan, untuk menemukan sebuah arti pentingnya pendidikan Islam.

Kini aku paham, aku paham bahwa selama 23 tahun, uswahku tak hanya mengajarkan shalat saja, uswahku tak hanya mengajarkan shaum saja, uswahku tak hanya mengajarkan zakat saja. Tapi dia, uswah kita Rasulullah Muhammad SAW, mengajarkan kita untuk berIslam secara Kaaffah.
"Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan". QS. Albaqarah : 208.

Aku memang tak pandai berbicara, lidahku tak bisa banyak berkata-kata. Namun, aku selalu merintih dalam hati, akankah aku bisa mempertahankan hijrahku ini?

Menurutku, Hijrah itu mudah, namun istiqomahlah yang begitu susah. Karenanya, aku butuh kamu, aku butuh bersamamu untuk menyempurnakan hijrahku, aku butuh bersamamu untuk menyempurnakan metamorfosisku.

Yaa Robb, genggam tanganku, rangkul hatiku, arahkan langkahku untuk sampai pada genggaman mereka, untuk sampai pada hati mereka, dan untuk sampai pada langkah mereka yang sama-sama ingin sempurna dalam berIslam.

2 komentar:

  1. Renungan yang nikmat. Mengingatkan bahwa sebuah keputusan yang sudah diambil, untuk kembali ke jalan yang di ridhoi seharusnya benar-benar dijalankan dengan istiqomah.
    #blogwalkingan
    tinulis(dot)com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, Terima kasih Pa Seno :)

      #Salam BAM 12 Indonesia

      Hapus